Mengenal Piutang dan Pentingnya Melakukan Penagihan dengan Tepat

Mungkin Anda pernah mendengar istilah piutang, apalagi jika Anda berbisnis, pastinya istilah ini sudah tidak asing lagi. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, piutang adalah hak orang atau badan untuk mengambil sesuatu dari orang atau badan lain yang telah berjanji untuk membayar atau menggantikan (utang). Piutang seringkali menjadi isu yang krusial dalam setiap bisnis karena terkait dengan keuangan, dan seringkali salah penanganan. Oleh karena itu, penting untuk memahami piutang dan melakukan penagihan dengan tepat.

Piutang dapat terjadi karena berbagai hal seperti menjual barang atau jasa, meminjamkan uang, atau memberikan kredit kepada pelanggan menggunakan sejumlah uang. Setiap transaksi yang mengarah ke piutang harus dicatat dalam buku-buku akuntansi yang tepat sebagai bentuk tanggung jawab. Piutang memiliki kualitas yang berbeda-beda, yang dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu piutang lancar, piutang tak lancar, dan piutang ragu-ragu.

Piutang lancar adalah piutang yang dapat dicairkan dalam waktu singkat, biasanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Contoh piutang lancar adalah tagihan pembayaran yang dibayar secara berkala oleh pelanggan atau rental yang harus dibayar setiap bulan. Piutang lancar adalah jenis piutang yang paling likuid, karena mudah dijual dan dicairkan untuk memastikan aliran kas yang stabil.

Sementara itu, piutang tak lancar adalah piutang yang tidak dapat dicairkan dalam waktu singkat karena memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun. Contohnya adalah piutang terhadap orang yang melakukan pelunasan dalam waktu cukup lama, pelanggan yang melakukan pembayaran secara berkala tetapi melewatkan pembayaran beberapa bulan, atau debitur yang belum melunasi pembayaran. Karena jangka waktu piutang yang lebih lama, piutang tak lancar berpotensi untuk menimbun risiko keuangan.

Sedangkan piutang ragu-ragu adalah piutang yang belum dapat dipastikan pelunasannya, sehingga memerlukan pengecekan lebih lanjut atau pelunasan yang ditahan. Sebagai contoh, ketika piutang sudah jatuh tempo, tetapi pelanggan tidak dapat membayar. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti persoalan keuangan, perusahaan yang dilanda masalah, atau bahkan masalah pribadi. Dalam hal ini, dibutuhkan penanganan khusus untuk mendapatkan pembayaran piutang dengan tepat.

Lalu, mengapa piutang menjadi isu yang penting dalam bisnis? Alasannya adalah karena piutang dapat berdampak besar pada kondisi keuangan bisnis. Setiap piutang yang tidak dilunasi pada waktunya dapat mempengaruhi arus kas perusahaan, mengganggu proses kegiatan operasional, bahkan dapat memperburuk kondisi keuangan bisnis. Oleh karena itu, penanganan piutang perlu dilakukan secara konsisten dan profesional, dengan melakukan berbagai strategi untuk mengatasi permasalahannya.

• Pertama, pastikan untuk membuat kontrak yang jelas ketika menjual barang atau jasa. Dalam kontrak tersebut harus tertera cara pembayaran, jangka waktu pembayaran, dan sanksi yang diterima pihak yang menunggak. Hal ini menjadi penting untuk mencegah pelanggan memanfaatkan celah di dalam proses pembayaran.
• Kedua, pastikan untuk mengelola pencatatan piutang dengan baik. Semua transaksi perlu dicatat secara detail untuk menghindari kesalahan pada catatan keuangan. Saat mencatat transaksi, cukup gunakan satu sistem pencatatan yang sama untuk memudahkan konsolidasi data.
• Ketiga, awasi piutang dan lakukan penagihan yang tepat waktu. Jangan menunggu lama-lama jika ada pelanggan yang menunggak pembayaran. Proses penagihan yang dilakukan dengan tepat waktu akan meminimalisasi risiko piutang. Cobalah untuk tetap berkomunikasi dengan pelanggan dan menjalin hubungan yang baik agar mereka tidak menganggap pengusaha kurang profesional dalam urusan penagihan utang.
• Terakhir, lakukan pendekatan yang profesional dan tepat untuk membayar serta mengantisipasi terjadinya risiko piutang. Contoh solusi yang dapat diambil misalnya, memberikan promo diskon pembayaran tunai, menjalin kerjasama dengan perusahaan jasa atau lembaga keuangan, atau mengambil jasa perusahaan penagihan utang untuk menagih piutang yang menjadi masalah.

Dalam bisnis, kepercayaan dan kredibilitas sangatlah penting. Oleh karena itu, kesalahan penanganan piutang dapat membawa dampak buruk pada bisnis dan menyebabkan kehilangan kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan melakukan proses penagihan piutang dengan tepat waktu agar aliran kas tetap stabil dan bisnis dapat berjalan lancar.

Berbagi :