Laporan Posisi Keuangan

Laporan Keuangan (Financial Statement)




Laporan Posisi Keuangan
Sumber gambar : megafitriananugroho.wordpress.com
Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu.posisi keuangan yang dimaksud adalah informasi mengenai aset (assets),kewajiban (liabilities) atau utang,dan ekuitas pemilik atau modal (Owner’s Equity).Jadi dengan adanya Laporan posisi keuangan maka pembaca akan mengetahui berapa asset perusahaan,berapa dari aset nya yang di biayai dengan utang dan berapa bagian sisanya yang merupakan modal sendiri.

Ada 2 Cara Penyusunan laporan keuangan yang umum di lakukan:

1.Stafel :Laporan posisi keuangan disusun urut kebawah,dimulai dengan daftar atau kelompok aktiva/aset yang disajikan sesuai urutan liquiditasnya,kemudian kelompok kewajiban (Liabilities) dan yang terahir kelompok modal (Owner’s Equity).


PT.XCV
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 20XX

Aset                                                                
Kas (cash)                                                  Rp   8.000.000,-                                                                  
Piutang usaha (Accounts Receivable)  Rp   1.400.000,-
Perlengkapan (Suplies)                           Rp   1.200.000,-
Peralatan (Equipment)                             Rp   7.000.000,-                              
Total Aset                                                                             Rp  17.600.000,-

Kewajiban dan modal
Kewajiban
Utang usaha (Account Payable)           Rp   1.600.000,-    
Total kewajiban                                                                     Rp  1.600.000,-
Modal
Modal Bp Tono                                        Rp  16.000.000;-
Total modal                                                                           Rp  16.000.000,- 
Total kewajiban dan Modal                                             Rp  17.600.000,-

2.T-Account :Laporan posisi keuangan disusun seperti huruf  T (Lihat contoh dibawah) dengan susunan aktiva (aset) di sebelah kiri dan pasiva (kewajiban dan modal) di sebelah kanan.

PT.XCV
Laporan Posisi Keuangan
                                                                       31 Desember 20XX
Aset                                                               
Kas (cash)                         Rp   8.000.000,-     
Piutang usaha                    Rp   1.400.000,-
Perlengkapan (Suplies)     Rp   1.200.000,-
Peralatan (Equipment)      Rp   7.000.000,-                            


Total Aset                        Rp  17.600.000,-
Kewajiban dan modal
Kewajiban
Utang usaha            Rp   1.600.000,-    
Modal
Modal Bp Tono       Rp  16.000.000;-


Total kewajiban dan
 Modal                    Rp  17.600.000,-
Kelompok aset diurut kebawah menurut liquiditasnya (kecepatan menjadi uang)dimana yang paling liquid ditulis paling atas.ada 4 kelompok aset:
1.aset lancar (Current Assets) yaitu golongan aktiva/aset dengan perhitungan umur ekonomis <1 tahun,seperti kas dan bank ,sekuritas (marketable securities),piutang usaha (account receivable),perlengkapan (Suplies),Persediaan (inventory),beban dibayar dimuka (Prepaid expenses), dan investasi (investment).
2.aset tetap (Fixed Assets) yaitu golongan aktiva/aset dengan perhitungan umur ekonomis >1 tahun,seperti tanah,bangunan,mesin-mesin,peralatan (equipment),kendaraan,dan buku-buku,dls seluruh aktiva/aset tetap akan mengalami penyusutan selama umur ekonomisnya kecuali tanah.
3.Aset lainnya (Other assets) Yaitu aktiva yang tidak bisa digolongkan kedalam aset lancar atau aset tetap ,tetapi masih masuk kedalam golongan aset berwujud (Tangibles) hanya saja sifatnya berbeda seperti biaya pendirian yang ditangguhkan dan investasu jangka panjang.
4.Aset tidak berwujud (Intangible asstets) Yaitu golongan aktiva yang tidak berbentuk secara fisik ,seperti nama baik (goodwill) dan merk dagang (trademark).aset tidak berwujud sukar diukur jumlahnya/dinyatakan dalam rupiah,tetapi tetap masuk kedalam golongan aset perusahaan.
Kelompok kewajiban (Liabilities) dan equitas pemilik atau modal (owner’s equity) juga diurut sesuai liquiditasnya :
1.Kewajiban lancar (Current liabilities) Yaitu golongan kewajiban yang harus segera dilunasi (< 1 tahun),Seperti utang usaha (account payable),wesel bayar (notes payable),beban akrual (Accrued expense),Pendapatan diterima dimuka (Advance Payment),dan utang pajak (tax payable).
2.Kewajiban jangka panjang (Long term liabilities) adalah utang-utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun,Seperti pinjaman di bank (Bank loan),Utang obligasi (Bonds payable),dan utang hipotik (mortgage payable)
3.Modal awal atau modal kontribusi (Contribution capital) Yaitu golongan modal yang pertama kali disetor oleh pemilik kepada perusahaannya.
4.Modal disetor tambahan (Paid in capital) Yaitu tambahan modal yang bisa berasl dari penerbitan saham (capital Stock) atau bentuk modal lain yang diberikan oleh pemilik.
5.Modal sumbangan atau hadiah (donation) yaitu tambahan modal yang berasal dari pihak ketiga /di luar pemilik perusahaan.
6.Laba ditahan (Retained earnings) yaitu tambahan modal yang berasal dari laba bersih periode sebelumnya yang tidak dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham.





Posting Komentar untuk "Laporan Posisi Keuangan"